Minggu, 30 Mei 2010

Manusia dan Kebudayaan

Kebudayaan atau sering juga disebut sebagai kultur merupakan segala sesuatu hal atau kebiasaan yang terdapat didalam suatu masyarakat. Kebudayaan merupakan hal yang turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya.

Kebudayaan merupakan suatu hasil karya atau ciptaan yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri. Dapat berupa agama, norma, peraturan, ideologi, seni, dan sebagainya.

Sistem kebudayaan terwujud dalam 3 sistem:

1. Sistem Ideologi
Meliputi hal-hal seperti etika, norma, adat istiadat dan peraturan hukum.

2. Sistem Sosial
Meliputi hal-hal seperti hubungan dan kegiatan sosial yang ada di dalam masyarakat.

3. Sistem Teknologi
Meliputi hal-hal seperti kebudayaan yang berupa kebendaan atau bisa juga berupa karya seni.

Suatu masyarakat pasti memiliki suatu kebudayaan yang berbebeda dengan kebudayaan masyarakat lainnya. Ini merupakan suatu ciri khas pada suatu masyarakat. Kebudayaan dapat berupa suatu agama, norma, peraturan, ideologi, seni, dan sebagainya.

Namun pada kenyataanya, suatu budaya juga mengalami beberapa permasalahan. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh suatu kebudayaan contohnya adalah perubahan sosial dan pengaruh kebudayaan asing.

Perubahan sosial merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh suatu kebudayaan. Perubahan sosial terjadi seiring terbukanya pikiran manusia yang seakan-akan berkeinginan atau mau untuk meninggalkan budaya yang telah ada sebelumnya. Hal ini dapat terjadi karena manusia tersebut berpikir apakah suatu kebudayaan tersebut masih layak atau tidak untuk diikuti.

Selanjutnya adalah pengaruh kebudayaan asing. Kebudayaan asing tidak semunnya bersifat baik, namun ada juga yang bersifat buruk atau bahkan bertentangan dengan budaya yang telah ada sebelumnya. Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menyeleksi kebudyaan asing tersebut, apabila kebudayaan asing tersebut bersifat merusak atau bahkan bertentangan dengan norma yang berlaku pada kebudayaan yang telah ada, maka kebudayaan asing tersebut haruslah ditinggalkan. Namun apabila kebudayaan asing tersebut bersifat baik atau bahkan bersifat membangun, maka kita dapat mencontohnya dan mempraktekannya pada kebudayaan yang telah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar